(Vibiznews – Index) Bursa saham Seoul memperpanjang kerugiannya hingga sesi ketiga hari Jumat terpicu kekacauan politik di Korea Selatan dengan parlemen akan memberikan suara untuk memakzulkan seorang presiden sementara untuk pertama kalinya dalam sejarah konstitusional negara itu.
Won Korea melemah ke level 1.480 won untuk pertama kalinya sejak 16 Maret 2009, ketika angkanya tercatat pada 1.488 won setelah krisis keuangan global.
Indeks Kospi turun 24,09 poin, atau 1,02 persen, ditutup pada 2.404,77, setelah turun ke level terendah intraday di 2.388,33.
Volume perdagangan tipis di 302 juta saham senilai 6,19 triliun won (US$4,21 miliar), dengan yang merugi lebih banyak daripada yang untung 803 berbanding 115.
Orang asing menjual bersih 172,5 miliar won, dan individu membeli bersih 214 miliar won. Lembaga-lembaga melepas 114 miliar won bersih.
Pasar keuangan Korea Selatan menghadapi risiko penurunan menyusul deklarasi darurat militer singkat Presiden Yoon Suk Yeol awal bulan ini, yang menyebabkan disahkannya mosi pemakzulan terhadapnya.
Majelis Nasional yang dipimpin oposisi juga akan memberikan suara pada mosi untuk memakzulkan penjabat Presiden Han Duck-soo selanjutnya.
Korea Zinc anjlok 15,75 persen menjadi 1.027.000 won, dan POSCO Holdings turun 0,98 persen menjadi 253.500 won.
Produsen mobil juga berakhir dengan pesimis, dengan Hyundai Motor turun 1,15 persen menjadi 215.000 won dan saudaranya Kia turun 1,94 persen menjadi 100.900 won. Raksasa suku cadang mobil Hyundai Mobis turun 2,27 persen menjadi 236.500 won.
Raksasa teknologi teratas Samsung Electronics naik 0,19 persen menjadi 53.700 won, dan produsen chip No. 2 SK Hynix naik 2,59 persen menjadi 174.000 won. LG Energy Solution naik 1,02 persen menjadi 348.000 won.
Mata uang lokal dikutip pada 1.467,5 won terhadap dolar AS pada pukul 3:30 sore, turun 2,7 won dari sesi sebelumnya, menembus level 1.460 won untuk sesi kedua berturut-turut.