(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Senin naik ke level tertinggi 1 minggu karena kemerosotan pasar saham yang meningkatkan permintaan likuiditas untuk dolar.
Indeks dolar AS naik sebesar 0,14%.
Namun keuntungan dolar terbatas karena imbal hasil Treasury AS merosot hari ini. Selain itu, penurunan PMI Chicago MNI Desember hari ini ke level terendah 7 bulan berdampak negatif bagi dolar.
Penjualan rumah tertunda AS bulan November naik +2,2% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,8% m/m.
PMI Chicago MNI Desember AS secara tak terduga turun -3,3 ke level terendah 7 bulan di 36,9, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke 43,0.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 11% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 28-29 Januari.
Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik seiring pelemahan pasar saham.