(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pada hari Kamis bergerak turun pada level terendah baru dalam 2 tahun, terbebani penurunan data manufaktur zona Euro dan penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD turun sebesar -0,49%
Euro berada di bawah tekanan setelah PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan Desember direvisi lebih rendah.
PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan Desember direvisi turun sebesar -0,1 menjadi 45,1 dari 45,2 yang dilaporkan sebelumnya.
Selain itu, penguatan dolar hari ini melemahkan euro.
Juga divergensi bank sentral membebani euro karena spekulasi ECB akan menurunkan suku bunga lebih agresif daripada Fed.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk pemotongan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan berikutnya pada tanggal 30 Januari dan sebesar 11% untuk pemotongan suku bunga sebesar -50 bp pada pertemuan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak turun terbebani pelamahan data manufaktur zona Euro dan penguatan dolar AS.