(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD menguat tinggalkan posisi terendah 2 tahun pada perdagangan forex sesi New York hari Senin 6 Januari 2025 merespon rilis data inflasi.
Secara teknikal pair EURUSD bergerak bullish hingga menembus 3 posisi resisten hariannya di tengah pelemahan dolar AS.
Euro menguat melewati $1,04 setelah rilis data inflasi Eropa yang lebih kuat dan juga laporan bahwa Presiden Trump mungkin membatasi tarif untuk impor penting meredakan kekhawatiran akan pembatasan perdagangan.
Tingkat inflasi Jerman naik menjadi 2,6% pada bulan Desember, naik dari 2,2% pada bulan November dan melampaui ekspektasi, menandai level tertingginya dalam hampir setahun. Ini adalah peningkatan bulanan ketiga berturut-turut dalam inflasi Jerman, dengan angka yang lebih tinggi dari yang diharapkan di Spanyol memicu spekulasi tentang tren Zona Euro secara keseluruhan.
Data tersebut memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan melanjutkan dengan hati-hati dengan pemotongan suku bunga.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.0389 yang berusaha mendaki kembali ke 1.0436 dan jika tembus lanjut ke resisten lanjutan di kisaran 1.0470.
Namun jika terkoreksi kembali akan turun menuju 1.0293, jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.0268.



