(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10 tahun bergerak naik pada hari Senin menantikan data tenaga kerja AS yang akan dirilis minggu ini.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik 3 basis poin menjadi 4,63%, sementara imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun hampir 2 basis poin menjadi 4,26%.
Investor tengah menunggu data pekerjaan utama yang akan dipublikasikan sepanjang minggu perdagangan yang dipersingkat.
Bursa Efek New York akan menutup perdagangan pada hari Kamis untuk memperingati hari berkabung nasional atas kematian mantan Presiden Jimmy Carter.
Pasar akan mencermati data Pembukaan Pekerjaan JOLTS untuk November pada Selasa, survei bulanan yang menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat. Menurut Dow Jones, para ekonom memperkirakan 7,7 juta lowongan pekerjaan pada November.
Sementara itu, laporan Perubahan Pekerjaan ADP untuk Desember akan dirilis pada Rabu, yang merupakan ukuran perubahan jumlah orang yang bekerja di sektor swasta di AS. Laporan diperkirakan menunjukkan bahwa 130.000 pekerjaan telah ditambahkan pada Desember, menurut Dow Jones.
Terakhir pada Jumat, laporan Non Farm Payrolls AS akan dirilis, yang menjadi perhatian penting bagi Fed sebelum bertemu lagi pada akhir Januari. Laporan tersebut akan menunjukkan jumlah orang yang bekerja di AS dan merupakan indikator utama kesehatan ekonomi AS.
Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan bahwa AS menambahkan 155.000 pekerjaan pada bulan Desember dan tingkat pengangguran tetap stabil pada 4,2%, menurut perkiraan Dow Jones.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik menantikan data tenaga kerja AS dan berbagai data ekonomi AS, yang jika terealisir menguat, akan meningkatkan imbal hasil Treasury AS.