(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (6/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah terbatas, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.190 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.185. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi 2 minggu terakhir, dekat dengan 5 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.210 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.212, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.190.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah melemah; dalam koreksi dari level 2 tahun tertingginya di minggu data tenaga kerja NFP ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 108,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,92.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 83,955 poin (1,17%) ke level 7.080,474, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah, mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.300 – Rp15.929.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting