(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (6/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka flat dengan menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat sempit 0,01% atau 1 poin ke level Rp 16.184 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.185. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi 2 minggu terakhir, dekat dengan 5 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.210 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.212, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.184.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi dekat dengan level 2 tahun tertingginya di minggu data tenaga kerja NFP.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 108,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,92.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 15,502 poin (0,22%) ke level 7.148,927, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah, mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.300 – Rp15.929.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting