Bursa Eropa Selasa Ditutup Dominan Naik Mencerna Data Inflasi dan Laba Perusahaan

74
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa ditutup sebagian besar lebih tinggi pada hari Selasa mencerna data inflasi dan rilis laba perusahaan.

Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir naik 0,32%, dengan saham pertambangan, utilitas, dan konstruksi di antara beberapa sektor yang berada di wilayah negatif.

Bursa utama berada di wilayah beragam, dengan FTSE 100
turun sekitar 0,05%.

Indeks FTSE 100 berakhir turun -0,05%.
Indeks DAX ditutup naik 0,62%.
Indeks CAC 40 berakhir menguat 0,59%.

Inflasi tahunan di zona euro naik menjadi 2,4% pada bulan Desember, estimasi cepat dari Eurostat menunjukkan pada hari Selasa, naik dari 2,2% pada bulan November. Angka tersebut — yang sesuai dengan ekspektasi, menurut jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom — terangkat oleh biaya layanan yang tinggi dan kenaikan harga energi.

Sementara itu, data awal dari badan statistik Prancis Insee pada hari Selasa menunjukkan harga di Prancis naik lebih rendah dari yang diharapkan pada bulan Desember. Indeks harga konsumen yang diselaraskan zona euro negara itu naik 1,8% tahun-ke-tahun, lebih rendah dari 1,9% yang diantisipasi oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Angka-angka Prancis itu muncul sehari setelah data inflasi Jerman menunjukkan indeks harga konsumen negara itu melonjak ke angka 2,8% yang lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Desember. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka 2,6%.

Dalam berita pasar, saham Volvo Cars ditutup naik sekitar 9,25% setelah produsen mobil Swedia itu melaporkan rekor penjualan global baru untuk tahun 2024.

Saham produsen truk industri Jerman Kion Group melonjak lebih dari 9,5% pada hari Selasa, mengangkat saham perusahaan ke puncak Stoxx 600.

Itu terjadi setelah perusahaan mengumumkan telah bekerja sama dengan Accenture dan raksasa teknologi Nvidia untuk membawa robot bertenaga AI ke dalam rantai pasokannya.

Penjualan ritel Inggris tumbuh 3,2% tahun-ke-tahun dalam empat minggu hingga 28 Desember, kata British Retail Consortium pada hari Selasa, terangkat oleh penjualan Black Friday. Pertumbuhan penjualan makanan menjelang musim liburan melambat, dengan kategori tersebut mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 1,7%, dibandingkan dengan 6,3% yang terlihat pada tahun hingga Desember 2023.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati rilis beberapoa data ekonomi dan PPI November zona Euro. Jika data ekonomi terealisir turun dan data PPI terealisir naik, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Eropa.