Bursa Wall Street Awal Pekan Diperkuat Lonjakan Saham Teknologi dan Penerbangan

131
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street berakhir mixed memulai perdagangan pekan ini dengan pergerakan awal yang cukup mengesankan.

Saat penutupan perdagangan Selasa dinihari (7/01/2025) hanya 2 indeks utama yang bertahan di zona positif dan Dow Jones yang alami tekanan jual merespon komentar Presiden AS terpilih Donald Trump.

Indeks Nasdaq melonjak 1,2% menjadi 19.864,90 dan S&P 500 naik  0,6% menjadi 5.975,38. Sebaliknya Dow Jones  turun tipis 0,1% menjadi 42.706,56.

Pergerakan positif Wall Street  terjadi di awal perdagangan oleh lonjakan saham teknologi setelah raksasa elektronik kontrak Foxconn melaporkan rekor pendapatan kuartal keempat di tengah permintaan server AI yang kuat.

Foxconn adalah mitra perakitan dengan teknologi AI yang menjadi mitra  Nvidia  melonjak  3,4%. Saham pembuat chip Micron  juga ikut menerima keuntungan dengan meroket hingga 10,5%.

Kekuatan saham Wall Street di awal sesi juga sebagai reaksi terhadap laporan Washington Post yang menyatakan Presiden terpilih Donald Trump mungkin akan mengurangi rencana tarifnya.

Namun laporan itu dibantah oleh Trump dan menolak laporan itu sebagai berita palsu atau hoax, sehingga aksi beli saham memudar dan menekan Dow Jones.

Secara sektoral penguatan saham  dipimpin oleh  saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index melonjak 3,7% oleh lonjakan saham American Airlines  setelah TD Cowen menaikkan peringkatnya menjadi Beli dari Tahan.

Penguatan signifikan juga terlihat di antara saham perangkat keras komputer dan semikonduktor, dengan NYSE Arca Computer Hardware Index and the Philadelphia Semiconductor Index melonjak masing-masing sebesar 3,6% dan 2,8%.

Sementara itu pelemahan yang cukup besar terjadi di antara saham real estat komersial dan utilitas yang sensitif terhadap suku bunga.