(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong alami tekanan jual cukup kuat pada perdagangan hari Senin (7/01/2025) dengan lonjakan indeks yang cukup signifikan.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah 2 bulan lebih setelah saham teknologi China terpukul ketika AS menyeret puluhan perusahaan China ke dalam daftar entitas militer.
AS mengkategorikan Tencent Holding bersama dengan Contemporary Amperex Technology sebagai entitas militer China, yang mengakibatkan meningkatnya ketegangan geopolitik. Akibatnya saham Tencent ditutup anjlok 8%.
Indeks Hang Seng turun 1,22% pada posisi 19.447,58 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,20% menjadi 7.049,71.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2025 bergerak negatif dengan anjlok 1,23% di posisi 19494.
Saham-saham berkapitalisasi besar yang menekan Hang Seng seperti Xiaomi Corp. (-6,3%), Miniso Group (-5,3%), Smoore International (-3,2%), dan Meituan (-1,9%).