Rupiah Selasa Berakhir Menguat ke Rp16.125/USD; Dollar di Eropa dalam Koreksi Hari Ketiga

193
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (7/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,40% atau 65 poin ke level Rp 16.125 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.190. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi 2 minggu terakhir, dekat dengan 5 bulan lebih terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.149 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.189, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.125.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah 2 hari; dalam koreksi sekitar seminggu terendahnya oleh pasar mencermati arah kebijakan tariff pemerintahan baru AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 107,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,28.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat tipis 2,810 poin (0,04%) ke level 7.083,284, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei, mencermati Wall Street yang berakhir semalam juga dalam bias menguat.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.300 – Rp15.929.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting