(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (7/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,28% atau 46 poin ke level Rp 16.144 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.190. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi 2 minggu terakhir, dekat dengan 5 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.149 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.189, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.144.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam koreksi sekitar seminggu terendahnya oleh pasar mencermati arah kebijakan tariff pemerintahan baru AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 108,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,28.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 6,714 poin (0,09%) ke level 7.073,760, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, mencermati Wall Street yang berakhir semalam juga dalam bias menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.300 – Rp15.929.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting