(Vibiznews – Economy & Business) Minggu ini, pasar keuangan akan fokus pada 2 pengumuman utama yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah ekonomi AS dan kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve:
- Laporan Pekerjaan
- Notulen Rapat Federal Reserve (Fed Minutes).
Laporan Pekerjaan (Jobs Report)
Laporan Pekerjaan bulan Januari yang akan dirilis pada hari Jumat sangat penting karena memberikan informasi mengenai kekuatan pasar tenaga kerja AS, yang merupakan salah satu faktor utama dalam penentuan arah kebijakan moneter.
Laporan ini akan mencakup 3 indikator utama:
- Jumlah Pekerjaan Baru (Job Creation): Laporan pekerjaan bulan Januari diperkirakan akan menunjukkan bahwa sekitar 180.000 pekerjaan tercipta pada bulan ini, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 223.000 pekerjaan yang tercipta pada bulan Desember. Penurunan ini bisa dipahami sebagai penurunan moderat dalam laju penciptaan lapangan pekerjaan. Pasar akan memperhatikan apakah penciptaan lapangan pekerjaan tetap cukup kuat untuk menunjukkan bahwa ekonomi AS masih dalam fase ekspansi meskipun ada kebijakan suku bunga yang lebih tinggi.
Jika laporan menunjukkan jumlah pekerjaan yang jauh lebih tinggi dari perkiraan, ini bisa memperkuat ekspektasi pasar bahwa ekonomi AS masih sangat kuat dan mengarah pada potensi lebih banyak pengetatan kebijakan dari Fed untuk mencegah inflasi yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika penciptaan pekerjaan lebih rendah dari yang diperkirakan, ini bisa menjadi tanda bahwa pasar tenaga kerja mulai melambat, yang berpotensi mendorong Fed untuk mempertimbangkan kebijakan yang lebih longgar.
- Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate): Diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap stabil di 3,5%, yang merupakan level terendah dalam beberapa dekade. Tingkat pengangguran yang rendah biasanya menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat, tetapi juga bisa menunjukkan adanya tekanan inflasi, karena sedikitnya jumlah pengangguran menyebabkan perusahaan bersaing lebih keras untuk mendapatkan pekerja dengan menawarkan gaji yang lebih tinggi.
- Pertumbuhan Upah (Wage Growth): Salah satu aspek yang akan diamati dengan sangat cermat adalah pertumbuhan upah. Peningkatan dalam wage growth (kenaikan upah) biasanya menunjukkan bahwa pekerja mendapatkan lebih banyak uang, yang bisa memicu inflasi jika konsumsi meningkat. Kenaikan upah yang lebih cepat dari yang diharapkan bisa memperburuk kekhawatiran inflasi.
Jika upah terus tumbuh lebih cepat dari ekspektasi (misalnya lebih dari 4-5% tahunan), hal ini bisa menjadi faktor pendorong bagi Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Namun, jika pertumbuhan upah melambat atau lebih rendah dari yang diperkirakan, ini bisa mengurangi tekanan inflasi dan memberikan sinyal bahwa ekonomi mulai mengalami pendinginan.
Notulen Rapat Federal Reserve (Fed Minutes)
Setelah pertemuan kebijakan moneter terbaru pada bulan Januari, notulen rapat Federal Reserve akan dirilis pada Kamis dini hari nanti jam 02.00 WIB. Kebijakan ini memberikan wawasan lebih mendalam tentang pandangan para pejabat Fed mengenai kondisi ekonomi dan kebijakan yang diambil. Hasil pertemuan ini akan sangat penting untuk memahami arah kebijakan suku bunga dan keputusan yang akan diambil dalam beberapa bulan mendatang.
Beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dalam pertemuan ini:
- Pandangan tentang Inflasi: Pasar dan investor akan memperhatikan komentar tentang inflasi. Meskipun inflasi di AS sudah menunjukkan penurunan sejak puncaknya pada 2022, inflasi inti (yang mengabaikan harga pangan dan energi yang volatile) tetap menjadi kekhawatiran utama bagi Fed. Notulen rapat ini bisa memberikan indikasi apakah para pejabat Fed merasa bahwa inflasi sudah cukup terkendali atau apakah mereka merasa perlu untuk melanjutkan pengetatan suku bunga untuk menurunkan inflasi lebih lanjut.
Jika Fed merasa inflasi masih menjadi masalah besar yang membutuhkan pengetatan lebih lanjut, maka pasar bisa memperkirakan bahwa suku bunga tetap tinggi lebih lama. Sebaliknya, jika menunjukkan kekhawatiran tentang dampak negatif dari kebijakan pengetatan, ini bisa memperburuk spekulasi bahwa Fed mungkin harus mengurangi suku bunga dalam waktu dekat.
- Pembahasan tentang Resiko Resesi: Mengingat bahwa inflasi yang tinggi sering kali disertai dengan pelambatan ekonomi, Fed juga akan memberikan wawasan mengenai seberapa besar para pejabat Fed khawatir tentang potensi resesi. Meskipun AS tidak berada dalam resesi teknis saat ini, ada kekhawatiran bahwa kebijakan suku bunga yang tinggi bisa memicu penurunan dalam pertumbuhan ekonomi. Jika terjadi penurunan dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi, ini bisa memperburuk ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga dalam jangka pendek.
Jika ada pembahasan yang lebih banyak mengenai risiko resesi atau dampak negatif dari pengetatan yang berkelanjutan, ini bisa memberi sinyal bahwa Fed mungkin akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan lebih lanjut tentang kebijakan moneter. Sebaliknya, jika para pejabat Fed menegaskan bahwa mereka lebih fokus pada inflasi, ini menunjukkan bahwa mereka mungkin akan lebih cenderung untuk menaikkan suku bunga
- Keputusan Kebijakan Suku Bunga: Hasil pertemuan ini juga memberikan wawasan mengenai konsensus di antara pejabat Fed tentang arah kebijakan moneter. Para analis akan mencari indikasi apakah ada perbedaan pandangan di antara para anggota Fed tentang seberapa agresif mereka harus bertindak terhadap inflasi dan apakah ada kesediaan untuk lebih menahan suku bunga tinggi lebih lama.
Dampak Terhadap Pasar
- Laporan Pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan akan meningkatkan kekhawatiran inflasi dan mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja masih sangat ketat, yang bisa mendorong lebih banyak pengetatan suku bunga oleh Fed. Sebaliknya, jika data pekerjaan lebih lemah dari yang diharapkan, atau jika ada tanda-tanda bahwa tekanan inflasi mulai mereda, maka ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga bisa meningkat
- Fed Minutes yang menunjukkan pandangan lebih dovish (longgar) akan memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga bisa turun lebih cepat dari yang diperkirakan, sementara risalah yang menunjukkan sikap hawkish (ketat) akan memperburuk ekspektasi bahwa suku bunga tetap tinggi lebih lama.
Laporan Pekerjaan dan Fed Minutes yang dirilis minggu ini akan memberikan informasi yang sangat penting bagi investor, ekonom, dan pembuat kebijakan. Dampak dari ke dua laporan ini akan sangat bergantung pada apakah data menunjukkan kekuatan ekonomi yang berkelanjutan atau potensi penurunan dalam aktivitas ekonomi.
Secara keseluruhan, pasar akan sangat sensitif terhadap kedua laporan ini, dan investor harus siap menghadapi volatilitas tergantung pada hasil yang diumumkan.


