(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun hari Rabu tertekan penguata dolar AS dan pelemahan data ekonomi zona Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,39% pada 1.0300.
Penguatan dolar AS hari ini membebani mata uang Euro.
Selain itu, laporan kepercayaan ekonomi Zona Euro pada bulan Desember turun ke level terendah dalam 15 bulan merupakan hal yang buruk bagi euro.
Demikian juga, data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan dari Jerman, menekan Euro setelah pesanan pabrik Jerman pada bulan November dan penjualan ritel pada bulan November turun lebih dari yang diharapkan.
Kepercayaan ekonomi Zona Euro bulan Desember turun -1,9 ke level terendah dalam 15 bulan di angka 93,7, lebih lemah dari ekspektasi 95,6.
PPI Zona Euro bulan November naik +1,6% b/b dan turun -1,2% t/t, lebih kuat dari ekspektasi +1,5% b/b dan -1,4% t/t.
Pesanan pabrik Jerman bulan November turun -5,4% b/b, lebih lemah dari ekspektasi -0,2% b/b.
Penjualan ritel Jerman bulan November secara tak terduga turun -0,6% b/b, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan +0,5% b/b.
Swap memperkirakan peluang sebesar 98% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan berikutnya pada tanggal 30 Januari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang EUR/USD akan bergerak lemah terpicu penguatan dolar AS dan pelemahan data ekonomi zona Euro dan Jerman. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0263-1.0227. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0347-1.0395.
