Pemerintah Terbitkan Global Bond Berdenominasi Dollar AS dan Euro

157
Pemerintah Terbitkan Global Bond Berdenominasi Dollar AS dan Euro

 

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) dalam denominasi dua mata uang asing (dual currency) yaitu dalam dolar AS dan euro. Di mana, nilai masing-masing penerbitan sebesar US$ 2 miliar dan EUR 1,4 miliar dengan format SEC Shelf Registered.

Hari ini, Rabu (9/1), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mengatakan, transaksi ini menandai keberhasilan pemerintah menerbitkan global bonds. Dengan format SEC Registered untuk ke 16 kalinya.

Global bond dual currency yang diterbitkan pemerintah kali ini masing-masing memiliki empat tenor berbeda. Terdiri dari tenor 5 tahun, 8 tahun, 10 tahun dan 12 tahun.

Untuk seri RI0130 akan memiliki tenor 5 tahun dengan jatuh tempo 15 Januari 2030 dengan nilai US$ 900 juta. Tingkat kupon untuk seri ini sebesar 5,250%.
Sementara seri RIEUR0133 dengan tenor 8 tahun dan jatuh tempo pada 15 Januari 2033. Nilai seri ini sebesar EUR 700 juta dengan tingkat kupon 3,875%.

Disusul, seri RI0135 dengan tenor 10 tahun yang bakal jatuh tempo 15 Januari 205 sebesar US$ 1,1 miliar. Tingkat kupon seri ini mencapai 5,600%.

Terakhir, seri RIEUR0137 yang memiliki tenor 12 tahun dan akan jatuh tempo pada 15 Januari 2037. Nilai seri ini mencapai EUR 700 juta dengan tingkat kupon 4,125%.

Pemerintah mengumumkan pembukaan transaksi pada pagi hari sesi Asia tanggal 8 Januari 2025. Kemudian diikuti oleh pengumuman SUN dalam denominasi EUR saat pasar Eropa buka di hari yang sama.

Penawaran tersebut berhasil menarik minat investor global hingga mencapai total orderbook US$ 6,1 miliar dan EUR 2,5 miliar. Dengan orderbook yang cukup solid tersebut, Pemerintah dapat menurunkan tingkat imbal hasil untuk seluruh tenor yang ditawarkan kepada investor.

Final yield untuk seri berdenominasi dolar AS dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun adalah sebesar 5,300% dan 5,650%. Sedangkan tenor untuk seri obligasi berdenominasi euro dengan tenor 8 tahun dan 12 tahun, masing-masing 3,917% dan 4,251%.

Keberhasilan transaksi ini mencerminkan dukungan yang kuat dan berkelanjutan dari beragam investor global untuk Indonesia.

“Tingginya minat investor tersebut antara lain didorong oleh fundamental ekonomi Indonesia dan kinerja APBN yang solid,” kata DJPPR seperti dikutip dari keterangan resminya. Hasil penerbitan ini secara umum akan digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2025.

Keempat seri SUN yang diterbitkan pada transaksi kali ini memperoleh peringkat Baa2 oleh Moody’s, BBB oleh Standard & Poor’s. Dan BBB oleh Fitch dan akan terdaftar di Bursa Efek Singapura dan di Bursa Efek Frankfurt.

Sementara ANZ, BofA Securities, HSBC, J.P. Morgan dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Joint Bookrunners. Serta PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Domestic Dealers.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting