Rekomendasi Forex EUR/USD 9 Januari 2025 : Mencermati Pergerakan Dolar AS dan Data Ekonomi

195
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Rabu terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,21% pada 1.0319.

Penguatan dolar AS pada Rabu membebani euro.

Selain itu, laporan kepercayaan ekonomi Zona Euro pada Desember turun ke level terendah dalam 15 bulan berdampak negatif pada euro.

Demikian juga data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan dari Jerman, ekonomi terbesar Eropa, menekan euro setelah pesanan pabrik Jerman pada November dan penjualan ritel November turun lebih dari yang diharapkan.

Kepercayaan ekonomi Zona Euro pada Desember turun -1,9 ke level terendah dalam 15 bulan di 93,7, lebih lemah dari ekspektasi 95,6.

PPI Zona Euro pada November naik +1,6% m/m dan turun -1,2% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +1,5% m/m dan -1,4% y/y.

Pesanan pabrik Jerman pada November turun -5,4% m/m, lebih lemah dari ekspektasi -0,2% m/m.

Penjualan ritel Jerman pada bulan November secara tak terduga turun -0,6% m/m, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan +0,5% m/m.

Swap memperkirakan peluang sebesar 97% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan berikutnya pada tanggal 30 Januari.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi dari Jerman dan zona Euro. Ada data Neraca Perdagangan November dan Produksi Industri November Jerman. Juga akan dirilis data Retail Sales November zona Euro.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak lemah jika dolar AS terus menguat. Namun jika malam nanti data ekonomi dari Jerman dan zona Euro terealisir naik, akan dapat memberikan sentimen positif bagi mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0276-1.0233. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0360-1.0401.