(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Kamis, kembali tertekan penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,18% pada 1.0300.
Penguatan dolar AS pada Kamis menekan mata uang Euro.
Sebelumnya pada hari Rabu mata uang Euro juga tertekan pelemahan data ekonomi Jerman dan zona Euro.
Laporan kepercayaan ekonomi Zona Euro pada Desember turun ke level terendah dalam 15 bulan berdampak negatif pada euro.
Demikian juga data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan dari Jerman, ekonomi terbesar Eropa, menekan euro setelah pesanan pabrik Jerman pada November dan penjualan ritel November turun lebih dari yang diharapkan.
Malam nanti pasar global akan fokus mencermati data tenaga kerja AS bulan Desember yaitu Non Farm Payrolls dan Unemployment Rate.
Pasar memperkirakan Non Farm Payrolls AS Desember akan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak lemah jika dolar AS terus menguat. Namun jika malam nanti data Non Farm Payrolls AS turun dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0282-1.0264. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0320-1.340.
