(Vibiznews – Economy & Business) Malam ini akan dirilis laporan tenaga kerja AS bulan Desember.
Para ekonom memperkirakan Non Farm Payrolls akan naik pada 155.000, turun dari kenaikan mengejutkan 227.000 pada bulan November tetapi hampir sesuai dengan rata-rata empat bulan.
Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di angka 4,2%.
Pendapatan per jam rata-rata diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3% pada bulan Desember dan tingkat tahunan sebesar 4% dari tahun lalu, sedikit berubah dari bulan November.
Namun, rincian laporan akan menjadi kunci, dengan beberapa pihak di Wall Street memperkirakan bahwa angka tersebut bisa sedikit lebih rendah, tergantung pada bagaimana tren musiman dan faktor-faktor lainnya berjalan.
Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan pada hari Kamis bahwa laporan pasar tenaga kerja “semakin sulit ditafsirkan” karena tantangan pengukuran, yang mencakup lonjakan pekerja baru dan tingkat respons yang rendah pada survei.
Laporan Desember juga bisa lebih sulit dinilai tergantung pada bagaimana perekrutan pekerja liburan memengaruhi angka-angka tersebut.
Seperti Goldman Sachs, memperkirakan bahwa pertumbuhan gaji hanya akan mencapai 125.000, dengan tingkat pengangguran meningkat hingga 4,3%.
Demikian pula, Citigroup memperkirakan hanya 120.000 pekerjaan baru dan tingkat pengangguran 4,4%.
Laporan Biro Statistik Tenaga Kerja Selasa lalu menyebutkan lowongan pekerjaan pada November mencapai angka tertinggi dalam enam bulan, yakni lebih dari 8 juta, sementara PHK hampir tidak berubah dan tingkat berhenti, ukuran mobilitas pekerja, menurun.
Pada pertemuan Federal Reserve bulan Desember, pejabat mencatat kondisi “pelonggaran bertahap yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja”, tetapi tidak melihat “tanda-tanda penurunan yang cepat,” menurut risalah yang dirilis Rabu.
