(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang yang dibuka kembali setelah libur publik hari Senin alami penurunan cukup signifikan pada perdagangan hari Selasa (14/01/2025).
Indeks harian Nikkei dan Topix anjlok ke posisi terendah dalam 1 bulan lebih oleh buruknya sentimen saham global merespon data NFP AS bulan Desember yang meredam ekspektasi penurunan suku bunga Fed.
Investor juga mengambil sikap hati-hati di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan dapat menaikkan prakiraan inflasi pada pertemuan kebijakan bulan ini, yang berpotensi menandakan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,83% pada posisi 39.190, demikian indeks Topix turun 1,16% menjadi 2.682,58.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret 2025 turun 1,91% pada posisi 38500.
Saham kapital besar yang membebani Nikkei seperti saham Advantest (-9,2%), Disco (-7,6%), Tokyo Electron (-3,7%), Mitsubishi UFJ (-2,3%) dan Fast Retailing (-2%).
