(Vibiznews – Index) Bursa saham Eropa ditutup di wilayah positif pada hari Jumat dengan FTSE 100 London berakhir meraih rekor tertinggi.
Indeks Stoxx 600 pan-Eropa berakhir pada hari Jumat 0,68% lebih tinggi, dengan hampir semua sektor dan semua bursa utama di zona hijau.
Saham pertambangan memimpin kenaikan, dengan sektor tersebut naik 2% setelah Bloomberg melaporkan Glencore telah berunding dengan Rio Tinto untuk mengeksplorasi merger terbesar yang pernah ada di industri tersebut.
Novo Nordisk adalah salah satu pecundang terbesar yang turun sebesar 4,3%.
Indeks FTSE 100 berakhir naik 1,35%.
Indeks DAX ditutup menguat 1,2%.
Indeks CAC 40 berkahir naik 0,98%.
Indeks FTSE 100 Inggris yang banyak bergerak di sektor pertambangan berakhir menguat sebesar 1,35% hingga melampaui rekor penutupan di atas 8.500 poin.
Kenaikan ini terjadi bahkan saat investor menilai data Inggris yang mengecewakan pada hari Jumat, dengan ONS memperkirakan penjualan ritel Desember turun 0,3% secara bulanan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah mengantisipasi kenaikan 0,4% dalam volume penjualan dari bulan sebelumnya.
Awal minggu ini, angka pertumbuhan ekonomi Inggris untuk bulan November lebih lemah dari yang diharapkan, sementara inflasi mereda lebih dari yang diantisipasi menjadi 2,5%.
Kombinasi ketiganya menyebabkan para pedagang menambah perkiraan pada perpanjangan pemotongan suku bunga Bank of England tahun ini, dengan lebih dari 70 basis poin dalam pemangkasan yang diperkirakan pada sore hari, naik dari sekitar 65 basis poin pada hari sebelumnya.
Pasar saham Eropa mengalami minggu terbaiknya dalam beberapa bulan terakhir, dengan FTSE 100 London
mencapai rekor tertinggi.
FTSE 100 ditutup sementara pada 8.505,22 pada hari Jumat, naik lebih dari 3% selama seminggu. Tertinggi sebelumnya di 8.445,80 dicapai pada 15 Mei 2024.
Indeks Stoxx Europe 600 juga mengakhiri minggu ini dengan kenaikan hampir 2,4%, kenaikan mingguan dengan kinerja terbaik sejak akhir September 2024.
Kenaikan lebih dari 3% untuk DAX Jerman dan CAC 40 Prancis
minggu ini berarti keduanya telah mengungguli S&P 500
sejauh tahun ini.
Saham Novo Nordisk memperpanjang kerugian hingga diperdagangkan 4,6% lebih rendah pada pukul 13:40. di London, setelah pemerintahan AS Joe Biden yang akan berakhir mengumumkan 15 obat resep — termasuk Ozempic dan Wegovy milik raksasa farmasi Denmark — akan menjadi subjek negosiasi harga antara produsen dan Medicare.
