Rekomendasi Forex Dolar AS 17 Januari 2025 : Tertekan Pernyataan Dovish Pejabat Fed; Cermati Data Perumahan dan Ekonomi

201

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Kamis berakhir turun terpicu pernyataan dovish pejabat Fed.

Indeks dolar AS berakhir turun 0,12% pada 108,94.

Dolar AS melemah berdasarkan komentar dovish dari Gubernur Fed Waller, yang mengatakan jika inflasi bergerak turun, mungkin akan ada lebih banyak pemotongan suku bunga Fed tahun ini daripada yang diantisipasi pasar.

Gubernur Fed Waller mengatakan jika inflasi bergerak lebih rendah, mungkin ada lebih banyak pemotongan suku bunga daripada yang diantisipasi pasar, dengan 3 atau 4 pemotongan suku bunga mungkin terjadi tahun ini jika datanya sesuai.

Rilis data ekonomi AS hari Kamis beragam untuk dolar.

Di sisi bullish, survei prospek bisnis Fed Philadelphia Januari naik lebih dari yang diharapkan ke level tertinggi 3-3/4 tahun, dan indeks pasar perumahan NAHB Januari secara tak terduga naik ke level tertinggi 9 bulan.

Survei prospek bisnis AS Januari Philadelphia Fed melonjak 55,2 ke level tertinggi 3-3/4 tahun di angka 44,3, lebih kuat dari ekspektasi -5,0.

Indeks pasar perumahan AS Januari NAHB secara tak terduga naik +1 ke level tertinggi 9 bulan di angka 47, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke angka 45.

Sebaliknya, penjualan ritel Desember naik kurang dari yang diperkirakan, dan klaim pengangguran mingguan naik lebih dari yang diperkirakan.

Penjualan ritel AS Desember naik +0,4% m/m, lebih lemah dari ekspektasi +0,6% m/m.

Klaim pengangguran awal mingguan AS naik +14.000 menjadi 217.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi 210.000.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 3% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 28-29 Januari.

Malam nanti akan dirilis data perumahan AS seperti Building Permits dan Housing Starts Desember.
Juga akan dirilis data Produksi Industri dan Produksi Manufaktur Desember.

Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah dengan penyataan dovish pejabat Fed dan pelemahan data Retail Sales Desember AS. Juga akan mencermati data perumahan dan data ekonomi AS yang jika naik akan menguatkan dolar AS, namun jika turun akan melemahkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 108,72-108,49. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 109,28-109,61.