(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik di sesi Eropa pada hari Selasa, setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan sedang mempertimbangkan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko paling cepat pada tanggal 1 Februari, dengan alasan kekhawatiran atas imigrasi ilegal di perbatasan AS.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,63% pada 108,75.
Dolar telah mendapatkan momentum sejak Oktober, terpicu rencana tarif dan sikap pro-pertumbuhan Trump dapat memacu inflasi, yang pada gilirannya dapat mencegah Federal Reserve dari pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Namun, tanda-tanda meredanya inflasi AS telah meningkatkan ekspektasi untuk kebijakan Fed yang lebih dovish, dengan pasar sekarang memperkirakan dua pemotongan suku bunga 25 basis poin tahun ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik seiring rencana Trump mengenakan tarif bagi Kanada dan Meksiko. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 109,04-109,33. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 108,21-107,67.