(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (22/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,07% atau 11 poin ke level Rp 16.319 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.330. Rupiah terpantau menguat perlahan di hari keempat menjauhi oversold area.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.326 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.339, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.319.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam rentang sempit di tengah investor mencermati arah kebijakan tariff Trump.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini agak flat ke 108,10, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,08.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 13,794 poin (0,19%) ke level 7.250,056, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed mencerna pernyataan Trump atas tariff bagi China, sambil mencermati Wall Street yang berakhir dalam gain semalam.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.382 – Rp16.124.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting