(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD bergerak kuat ke posisi tertinggi 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 23 Januari 2025 di tengah kekhawatiran resesi di Inggris.
Secara teknikal pair GBPUSD bergerak bullish melewati garis pivot dan berusaha mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah pergerakan terbatas dolar AS.
Poundsterling sempat dibebani oleh rilis data kepercayaan konsumen terhadap ekonomi Inggris mencapai titik terendah baru, menurut British Retail Consortium (BRC).
Selain itu, defisit anggaran Inggris untuk bulan Desember lebih besar dari yang diharapkan, dengan pinjaman bersih sektor publik mencapai £17,8 miliar ($22 miliar), lebih dari £10 miliar lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Kekhawatiran tentang ekonomi Inggris yang lebih lemah dan pemotongan suku bunga lebih lanjut dari Bank of England menunjukkan prospek negatif untuk poundsterling.Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2319 yang sedang turun ke posisi 1.2294, jika tembus akan meluncur ke posisi support kuatnya di 1.2285.
Namun jika terkoreksi akan naik kembali ke 1.2324 dan jika tembus lagi akan lanjut ke resisten kuatnya di 1.2356.



