(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY konsolidasi di kisaran tertinggi sepekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kami23 15 Januari 2025.
Yen Jepang masih alami tekanan oleh posisi kekuatan dolar AS jelang pengumuman kebijakan moneter BOJ pada hari Jumat (24/01/2025)
Bank sentral Jepang atau BOJ diperkirakan akan menaikkan suku bunga menjadi 0,5% yang merupakan suku bunga tertinggi dalam 16 tahun.
Gubernur BOJ Ueda baru-baru ini mengisyaratkan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga jika ekonomi tetap kuat, sementara Wakil Gubernur Himino mencatat bahwa tidak biasa bagi suku bunga riil untuk tetap negatif setelah Jepang melewati tekanan deflasi.
Dari laporan ekonomi, data ekspor Jepang melampaui ekspektasi pada bulan Desember, dan impor juga menunjukkan pertumbuhan positif.
Secara fundamental posisi yen akan semakin lemah terhadap dolar AS karena kebijakan pro-pertumbuhan Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan memicu tekanan inflasi di AS.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak fluktuatif dan berusaha naik kembali melanjutkan rally sebelumnya.
Kini pair USDJPY berada di posisi 156.54 yang berusaha mendaki ke 156.75, jika tembus akan naik ke resisten kuatnya di 157.04.
Namun jika pair tertekan kembali, akan tergerus menuju pivot 156.18, jika tembus turun menuju posisi support kuat di 155.65.
