Rekomendasi Forex EUR/USD 23 Januari 2025 : Mewaspadai Pergerakan Dolar AS

95
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro turun dari level tertinggi dalam 2 minggu pada hari Rabu dan berakhir sedikit lebih rendah terpicu komentar dovish pejabat ECB.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,18% pada 1.04096.

Anggota Dewan Gubernur ECB Escriva mengatakan pemotongan suku bunga sebesar -25 bp lagi oleh ECB pada pertemuan kebijakan minggu depan “sangat mungkin terjadi.”
Demikian juga, anggota Dewan Gubernur ECB Knot mengatakan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga oleh ECB pada bulan Januari dan Maret “wajar.”

Tekanan terhadap Euro datang lagi setelah laporan bulanan Bundesbank pada hari Rabu mengatakan, “Pada kuartal pertama tahun 2025, ekonomi Jerman tidak mungkin keluar dari periode stagnasi yang panjang.”

Awalnya mata uang Euro bergerak sedikit lebih tinggi karena komentar hawkish dari Presiden ECB Lagarde yang mendukung euro ketika dia mengatakan ECB akan mempertahankan pendekatan terukur untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Swap memperkirakan peluang sebesar 98% untuk pemotongan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan berikutnya pada tanggal 30 Januari.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan mata uang saingannya dolar AS. Jika perkembangan tarif Trump masih tidak pasti dan data jobless claim teralisir naik dan menekan dolar AS, maka akan dapat menguatkan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 1.0383-1.0356. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0447-1.0484.