(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street cetak keuntungan cukup signifikan pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (24/01/2025) dengan indeks utamanya cetak rekor baru.
Indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi untuk ketujuh kalinya dalam delapan sesi terakhir berhasil mencapai rekor penutupan tertinggi baru.
Dow Jones melonjak 0,9% menjadi 44.565,07, S&P 500 naik 0,5% menjadi 6.118,71 dan Nasdaq naik 0,2% menjadi 20.051,68.
Lonjakan indeks Wall Street diuntungkan oleh momentum kenaikan baru-baru ini dimana optimisme tentang pemerintahan yang lebih pro-bisnis di bawah Presiden Trump telah membantu mengimbangi kekhawatiran tentang prospek suku bunga AS.
Pidato Trump dalam sambutannya di Forum Ekonomi Dunia di Davos – Swiss itu juga menambah sentimen positif, menuntut agar suku bunga segera turun.
Trump juga mengatakan ia akan meminta Arab Saudi dan anggota OPEC lainnya untuk menurunkan harga minyak, yang berkontribusi terhadap penurunan harga minyak mentah dunia.
Dari rilis laporan ekonomi, data klaim pengangguran AS mengalami kenaikan lebih lanjut pada minggu yang berakhir pada tanggal 18 Januari. Klaim awal naik menjadi 223.000, meningkat 6.000 dan sedikit diatas perkiraan 220.000.
Secara sektoral, saham bioteknologi memimpin penguatan dengan NYSE Arca Biotechnology naik 1,8% ke level penutupan terbaiknya dalam hampir 4 tahun.
Penguatan saham teknologi lainnya terlihat pada saham jaringan yang mengangkat NYSE Arca Networking Index naik 1,4% ke posisi rekor penutupan tertinggi baru.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham maskapai penerbangan yang mengalami tekanan dari prospek bisnis American Airlines yang mengecewakan.
