(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen Jepang bergerak naik pada hari Jumat setelah BOJ menaikkan suku bunga sebesar 25 bp.
Pasangan mata uang USD/JPY turun sebesar 0,08%.
BOJ, seperti yang diharapkan, menaikkan suku bunga acuan sebesar +25 bp menjadi 0,50%.
Gubernur BOJ Ueda mengatakan, “Kami akan terus menaikkan suku bunga dan menyesuaikan kebijakan jika prospek ekonomi kami terwujud.”
BOJ juga menaikkan perkiraan CPI inti Jepang 2025, yang merupakan faktor hawkish untuk kebijakan BOJ dan mendukung yen.
BOJ mempertahankan perkiraan PDB 2025 tidak berubah dari Oktober di +1,1% tetapi menaikkan perkiraan CPI inti 2025 menjadi +2,4% dari +1,9% pada Oktober.
Selain itu, yen juga mendapat dukungan pada laporan CPI Jepang Desember hari ini yang menunjukkan harga naik pada laju tercepat dalam hampir 2 tahun.
CPI nasional Jepang naik +3,6% thn/thn, lebih kuat dari ekspektasi +3,4% thn/thn dan kenaikan terbesar dalam hampir 2 tahun.
Namun kekuatan yen terbatas setelah Gubernur BOJ Ueda memberikan sedikit arahan tentang waktu kenaikan suku bunga BOJ berikutnya.
Yen juga tertekan oleh berita ekonomi hari ini yang menunjukkan PMI manufaktur Bank Jan Jibun mengalami kontraksi paling besar dalam 10 bulan.
PMI manufaktur Bank Jan Jibun Jepang turun -0,8 menjadi 48,8, level terlemah dalam 10 bulan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen Jepang akan bergerak naik setelah BOJ menaikkan suku bunga sebesar 25 bp.