(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY meluncur ke kisaran terendah sebulan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 27 Januari 2025.
Yen Jepang menghentikan penurunan awal sesi dan tetap menguat terhadap dolar AS untuk hari ketiga berturut-turut setelah pemberitaan.
Tekanan awal sesi bagi yen datang dari pemberitaan Gedung Putih mengatakan bahwa Kolombia telah setuju untuk menerima migran ilegal yang dipulangkan dari AS. Sebelumnya diberitakan pemerintah Kolombia menolak sehingga mengangkat perdagangan safe haven.
Yen terus melaju ke posisi tertinggi sebulan lebih oleh sentimen kekhawatiran perang dagang imbas kebijakan perdagangan pemerintahan Presiden Trump dan sinyal hawkish dari BOJ.
Bank sentral Jepang atau BOJ menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,5% pada hari Jumat lalu dan mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak bearish hingga menembus 2 posisi support hariannya di tengah pelemahan indeks dolar.
Kini pair USDJPY berada di posisi 153.86, tertinggi sejak 17 Desember lalu dan dapat tergerus lagi menuju 153.55, jika tembus turun menuju posisi support lanjutan di 153.25.
Namun jika pair berbalik arah, akan mendaki ke 156.24, jika tembus akan naik ke resisten kuatnya di 156.76.