Posisi Dolar AS di Terendah 6 Pekan Memulai Pekannya Bank Sentral Besar

526
dolar

(Vibiznews – Forex) Mengawali perdagangan forex di pasar Amerika hari Senin (27/01/2025) sekaligus pembukaan pekannya bank sentral, posisi dolar AS terkoreksi secara indeks dan juga terhadap rival utamanya. 

Pekan ini menjadi pekannya bank sentral utama dikarenakan 2 bank sentral besar akan mengumumkan kebijakan moneter perdana mereka tahun ini yaitu Federal Reserves dan juga ECB.

ECB diperkirakan  akan melakukan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, sedangkan Fed diperkirakan akan mempertahankan kebijakan suku bunganya.

Indeks dolar yang menjadi acuan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya  bergerak sedikit lebih rendah dan diperdagangkan di bawah 107,00, turun ke posisi terendah dalam 6 pekan.

Dolar AS sempat menguat di pasar Asia dikarenakan kekhawatiran perang dagang dunia setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 50% pada impor Kolombia setelah negara itu menolak menerima imigran yang dideportasi dari AS.

Kemudian sentimen safe haven mereda setelah diberitakan Kolombia  telah setuju untuk menerima migran ilegal yang dipulangkan dari AS.

Terhadap rival utamanya posisi dolar AS terpantau mixed, dikarenakan rebound terhadap dolar Australia dari pelemahan 2 hari berturut. Terhadap rival utama lainnya posisi dolar AS lebih rendah di kisaran terendah 1 bulan lebih.