Dolar AS Selasa Naik Terdukung Pernyataan Trump Untuk Pengenaan Tarif Lebih Luas dan Lebih Tinggi

113

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Selasa bergerak naik setelah Presiden Trump menyatakan sedang mempertimbangkan tarif untuk segala hal mulai dari baja dan tembaga hingga chip semikonduktor dan menginginkan tarif universal “jauh lebih besar” dari 2,5%.

Indeks dolar AS naik sebesar +0,49%.

Penguatan imbal hasil Treasury AS juga menguatkan dolar AS.

Data ekonomi AS hari ini beragam untuk dolar setelah pesanan baru barang modal bulan Desember naik lebih dari yang diperkirakan, tetapi kepercayaan konsumen bulan Januari secara tak terduga turun ke level terendah dalam 4 bulan.

Pesanan baru barang modal AS bulan Desember nonpertahanan ex-pesawat terbang dan suku cadang, proksi untuk belanja modal, naik +0,5% b/b, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% b/b.

Indeks harga rumah komposit-20 S&P CoreLogic AS bulan November naik +4,33% t/t, lebih kuat dari ekspektasi 4,24% t/t.

Indeks keyakinan konsumen AS bulan Januari dari Conference Board secara tak terduga turun -5,4 ke level terendah dalam 4 bulan di angka 104,1, lebih lemah dari ekspektasi di angka 105,7.

Kondisi terkini survei manufaktur AS bulan Januari dari Richmond Fed naik +6 ke level tertinggi dalam 8 bulan di angka -4, lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan di angka -10.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 1% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 28-29 Januari.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik terdukung pernyataan Trump yang akan mengenakan tarif secara luas dan lebih tinggi, juga penguatan imbal hasil Treasury AS.