(Vibiznews-Forex) – Pergerakan pair AUDUSD melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (28/01/2025) di tengah kuatnya pembelian aset safa haven.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak bearish melewati 2 posisi support harian dari posisi atas pivot oleh bangkitnya dolar AS sebagai safe haven.
Dolar Australia merosot untuk sesi kedua berturut-turut karena dolar AS memperoleh momentum menyusul ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.
Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif pada chip impor, farmasi, baja, aluminium, dan tembaga untuk mendorong produksi dalam negeri.
Sebagai aset risiko, aussie terbebani dengan penghindaran risiko di pasar global karena kekhawatiran atas teknologi AI baru dari perusahaan Tiongkok DeepSeek yang menantang dominasi para pemimpin AI AS.
Penggerak selanjutnya, pelaku pasar fokus pada angka inflasi Australia, yang dapat memperkuat ekspektasi untuk potensi penurunan suku bunga dari Reserve Bank of Australia pada bulan Februari.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6255 yang berusaha naik kembali menuju 0.6293, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6308.
Namun jika berbalik arah lagi akan kembali turun ke 0,6245, jika tembus akan meluncur ke support lanjutan di 0.6230.