(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pada hari Senin turun dari level tertinggi 5 minggu dan ditutup turun tipis terbebani ekspektasi ECB untuk memangkas suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan kebijakan hari Kamis.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun tipis 0,02% pada 1.0492.
Euro awalnya bergerak naik karena melemahnya dolar, dan setelah IFO Januari Jerman, iklim bisnis meningkat lebih dari yang diharapkan.
Iklim bisnis IFO Januari Jerman naik +0,4 ke angka 85,1, lebih kuat dari ekspektasi 84,8.
Swap memperkirakan peluang sebesar 98% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan berikutnya pada tanggal 30 Januari.
Malam nanti akan ada pernyataan dari Presiden ECB dan pejabat ECB yang diperkirakan memperkuat pemangkasan suku bunga akhir Januari ini.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Desember AS dan CB Consumer Confidence Januari AS, yang keduanya diindikasikan meningkat. Jika terealisir meningkat, akan menguatkan dolar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak lemah jika dolar AS menguat. Juga jika malam nanti pernyataan Presiden ECB dan pejabat ECB mendukung pemangkasan suku bunga ECB, akan dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0453-1.0414. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0532-1.0572.
