(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa dibuka dengan cetak rekor tertinggi terbaru pada perdagangan hari Rabu (29/01/2025) merespon lonjakan saham teknologi ASML Holding yang melaporkan kinerja kuartalannya.
Indeks gabungan saham bursa Eropa cetak rekor seperti STOXX 600 pan-Eropa naik 0,54% menjadi 534,50 yang merupakan tertinggi sepanjang sejarah, sedangkan STOXX 50 naik 0,70% ke posisi 5232,19 yang merupakan tertinggi sejak tahun 2000.
Saham ASML melonjak 10% lebih setelah data pemesanan untuk periode Q4-2024 melampaui estimasi, yang meredakan kekhawatiran atas dampak DeepSeek pada permintaan AI.
Dari bursa utama kawasan Eropa, indeks saham bursa Jerman (DAX) juga cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Namun sebaliknya terjadi pelemahan pada indeks bursa Perancis.
Indeks saham Jerman DAX naik mendekati 21.500 yang merupakan rekor tertinggi baru, didorong oleh hasil kuartalan yang kuat dari ASML. Di antara saham yang berkinerja terbaik termasuk Daimler Truck Holding, Infineon Technologies, dan Zalando, dengan kenaikan berkisar antara 1,6% dan 3,8%.
Indeks saham Perancis CAC 40 turun 0,4% menjadi 7.863 terseret oleh penurunan tajam pada saham sektor mewah. Saham Kering merosot 7,4%, LVMH anjlok 5,2%, L’Oréal turun 2,2%, dan Hermès turun 0,9%. Meskipun LVMH membukukan pendapatan Q4 2024 sebesar €23,93 miliar, peningkatan organik sebesar 1% dari tahun sebelumnya, investor tetap tidak terkesan karena pertumbuhan penjualan tertinggal dari kinerja kuat pesaingnya.
Indeks saham Italia FTSE MIB naik ke sekitar 36.245 setelah sebelumnya melemah, terangkat meredanya kekhawatiran dampak DeepSeek pada permintaan AI global. Saham yang memimpin kenaikan yaitu STMicroelectronics naik lebih dari 2%, diikuti oleh saham Prysmian, yang naik lebih dari 2%.
Hingga akhir perdagangan, indeks saham gabungan Eropa dan juga beberapa indeks utama diperkirakan akan terus positif mengikuti sentimen positif dari meredanya kekhawatiran munculnya model AI dari Tiongkok.



