Forex AUDUSD 29 Januari 2025: Tekanan Lanjutan dari Data Inflasi Tahunan Australia

480
audusd

(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD kembali merosot untuk 3 sesi berturut  pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (29/01/2025) merespon rils data inflasi Australia tahunan.

Secara teknikal pair AUDUSD bergerak bearish dibawah posisi pivot harian yang mendekati support kuat di tengah laju dolar AS yang terbatas.

Dolar Australia atau aussie tertekan oleh anjloknya yield obligasi Australia setelah data inflasi tahunan pada Q4-2024 melambat menjadi 2,4%, turun dari 2,8% pada Q3 dan di bawah perkiraan 2,5%.
Tingkat kuartalan juga berada di bawah ekspektasi pada 0,2%, sementara Indikator CPI bulanan naik seperti yang diperkirakan menjadi 2,5%.
Data inflasi  yang lebih lemah dari yang diharapkan memicu ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Reserve Bank of Australia pada bulan Februari nanti.
Aussie juga menghadapi tekanan dari meningkatnya ancaman tarif oleh Presiden AS Donald Trump dan kekhawatiran ekonomi yang sedang berlangsung di Tiongkok, mitra dagang utama Australia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD  berpotensi lemah dari skala H4.

Kini pair berada di 0.6232 yang naik dari support kuatnya 0.6226, jika tembus kembali posisi 0.6255 akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6280.

Namun jika gagal menembus 0.6255 akan berbalik turun menuju 0,6210, jika tembus akan meluncur ke support lemahnya  di 0.6200.