(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat membalikkan kerugian sebelumnya dengan lonjakan indeks utamanya pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (29/01/2025).
Keuntungan yang dicetak bursa Wall Street tersebut diperoleh banyak dari aksi bargain hunting saham teknologi setelah sebelumnya alami pelemahan yang cukup signifikan.
Indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi melonjak 2% menjadi 19.733,59, S&P 500 juga melonjak 0,9% menjadi 6.067,70, sementara itu Dow Jones hanya naik 0,3% menjadi 44.850,35.
Saham Nvidia melonjak 8,8% setelah perusahaan AI ternama dan pemimpin pasar itu anjlok 17% pada sesi sebelumnya.
Namun minat beli agak menurun oleh kehati-hatian menanti pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu malam.
The Fed diperkirakan tidak akan mengubah suku bunganya, tetapi data ekonomi terkini telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan bank sentral AS tersebut menahan suku bunga untuk waktu yang lama.
Dari laporan ekonomi AS, data pesanan baru untuk barang tahan lama buatan AS pada bulan Desember alami penurunan tajam tak terduga.
Selain itu The Conference Board juga merilis laporan yang menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS menurun dari level yang direvisi naik pada bulan Januari.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham perangkat lunak yang memicu lonjakan Dow Jones U.S. Software Index naik 3%.
Penguatan yang cukup besar juga terlihat pada saham pialang dengan NYSE Arca Broker/Dealer Index melonjak 1,3%.
Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada saham maskapai penerbangan yang anjlok cukup signifikan hingga membuat NYSE Arca Airline Index turun 2,4%.
Saham produsen minyak, real estat komersial, dan farmasi juga mengalami pelemahan yang signifikan mengikuti saham maskapai penerbangan.
