(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Rabu terbebani pelemahan data ekonomi dan ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,09% pada 1.0421.
Euro tertekan akibat data ekonomi Zona Euro yang menunjukkan pasokan uang Zona Euro naik kurang dari yang diharapkan, dan kepercayaan konsumen GfK Jerman menurun.
Euro juga terbebani oleh ekspektasi bahwa ECB akan memangkas suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan kebijakan hari Kamis.
Pasokan uang M3 Zona Euro bulan Desember naik +3,5% thn/thn, lebih lemah dari ekspektasi sebesar 3,9% thn/thn.
Indeks keyakinan konsumen GfK Jerman bulan Februari turun -1,0 menjadi -22,4.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.
Sore nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Zona Euro dan Jerman yang diindikasikan menurun.
Malam nanti juga akan ada keputusan suku bunga ECB yang diperkirakan secara luas akan terjadi pemangkasan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak sedikit naik jika dolar AS melemah. Namun dengan berbagai sentimen bearish pelemahan data GDP zona Euro dan Jerman, juga ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB malam nanti, mata uang Euro diperkirakan akan melemah. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0388-1.0355. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0449-1.0477.
