Rupiah Senin Ditutup Melemah ke Rp16.429/USD; Dollar di Eropa Bullish 5 Hari oleh Tariff

698
Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (29 Agustus 2025); Rupiah Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (3/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah cukup signifikan, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bullish setelah melaju 4 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 1,07% atau 174 poin ke level Rp 16.429 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.255. Rupiah terpantau merosot ke level 7 bulan lebih terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.307 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.469, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.429.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bullish setelah melaju 4 hari di sesi global sebelumnya; rally ke sekitar 3 minggu tertingginya oleh pemberlakuan tariff baru Trump atas Canada, Mexico, dan China.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 109,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,50.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah signifikan 79,138 poin (1,11%) ke level 7.030,058, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah Trump menaikkan tariff atas Canada, Mexico, dan China, mengikuti Wall Street yang berakhir pekan dalam koreksi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.149.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting