(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak mixed pada hari Selasa setelah Presiden AS Donald Trump menunda 30 hari untuk pengenaan tarif.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik 1 basis poin dan diperdagangkan pada 4,553%, sedangkan imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun lebih 3 basis poin pada 4,23%.
Sebelumnya Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif 25% atas impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk 10% atas Tiongkok.
Namun, pasar merasa lega pada hari Senin setelah Trump setuju untuk menghentikan tarif pada Meksiko dan Kanada setidaknya selama 30 hari, karena kedua negara sepakat untuk menerapkan langkah-langkah yang mencegah perdagangan opioid fentanil ke AS.
Tiongkok pada hari Selasa menatakan akan menanggapi dengan serangkaian tindakan balasan terhadap AS dan akan mengenakan tarif tambahan hingga 15% pada impor tertentu.
Investor akan memantau pidato dari Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati pernyataan para pejabat Fed, yang jika memberikan sinyal dovish untuk kebijakan suku bunga, akan menekan imbal hasil Treasury AS.



