(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (4/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound cukup signifikan, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menguat setelah bergerak fluktuatif di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,55% atau 90 poin ke level Rp 16.339 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.429. Rupiah terpantau rebound dari oversold area di 7 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.447 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.448, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.449.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menguat setelah bergerak fluktuatif di sesi global sebelumnya; bergerak naik dari fluktuatif tertekan setelah Trump menunda 1 bulan penetapan tariff atas Canada dan Mexico.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 108,76, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,42.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama bangkit menguat 68,152 poin (0,97%) ke level 7.098,210, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Trump menunda pengenaan tariff atas Canada dan Mexico, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam terkoreksi dari kenaikan kemarin.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.149.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
