(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami tekanan profit taking pada perdagangan hari Rabu (5/2/2025) setelah Alphabet-Google dilaporkan alami penurunan pendapatan di Q4-2024.
Indeks harian Hang Seng retreat dari kisaran tertinggi dalam 2 bulan pada awal sesi imbas merahnya indeks saham berjangka AS merespon laporan kuartalan Google tersebut.
Selain itu sentimen dibebani oleh berita layanan pos AS untuk sementara menangguhkan paket masuk dari Tiongkok dan Hong Kong hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dari laporan ekonomi, data PMI Layanan Caixin Tiongkok mencapai level terendah dalam 4 bulan pada bulan Januari, sejalan dengan data resmi yang dirilis minggu lalu.
Indeks Hang Seng turun 0,93% pada posisi 20.597,09 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,01% pada 7.566,27.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,92% ke posisi 20648.
Saham – saham besar yang menekan Hang Seng seperti Nongfu Spring (-6,9%), Trip.com (-6,4%), Li Auto (-4,0%), dan Galaxy Ent. (-3,7%).



