(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berusaha menutupi kerugian awal pekan pada perdagangan hari Rabu (5/2/2025) mengikuti kekuatan saham Wall Street dan juga rally won Korea.
Indeks harian Kospi menguat cukup signifikan dan semakin menjauhi posisi terendah dalam sebulan dengan 589 saham yang menguat dan 300 saham yang negatif.
Dari laporan ekonomi, tingkat inflasi Korea Selatan naik menjadi 2,2% pada Januari 2025, tertinggi dalam 6 bulan, menyeimbangkan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakstabilan politik.
Indeks harian Kospi ditutup naik 1,11% pada posisi 2.509,27, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Maret 2025 ditutup menguat 1,28% ke posisi 332.47.
Secara sektoral, saham perangkat lunak memimpin kenaikan Kospi didorong oleh ekspektasi AI yang lebih murah setelah peluncuran Deepseek di China.
Saham Kakao naik 5,3% setelah mengumumkan rencana untuk mengembangkan produk AI dengan OpenAI, sementara Naver naik 4,6%.
Saham kapital besar lainnya yang perkuat Kospi seperti SK Hynix (4%), LG Energy Solutions (3,9%), dan Hyundai Motor (2%).



