(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD berbalik dari rally 3 hari berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (6/2/2025) menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) malam ini.
Secara teknikal pair GBPUSD bergerak bearish melewati garis pivot dan meluncur menembus posisi support kuat hariannya di tengah pergerakan kuat dolar AS.
BoE hampir pasti akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%, dengan perolehan suara 8-1. Alasan BOE diperkirakan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali permintaan tenaga kerja di tengah pertumbuhan ekonomi yang stagnan.
Ini akan menjadi pemangkasan suku bunga ketiga oleh BoE dalam siklus pelonggaran kebijakan saat ini, yang dimulai pada pertemuan kebijakan Agustus 2024.
Namun seorang anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) Catherine Mann, yang selama ini dikenal sebagai hawkish, diperkirakan akan mendukung agar suku bunga tidak berubah pada 4,75%.
Pengusaha di Inggris Raya telah memperlambat laju perekrutan setelah Menteri Keuangan Rachel Reeves mengumumkan peningkatan kontribusi pengusaha untuk Asuransi Nasional.Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2437 yang sedang turun ke posisi support lemahnya di 1.2419, jika tembus akan meluncur ke support lanjutan di 1.2375.
Namun jika berbalik arah akan naik kembali ke 1.2509 dan jika tembus lagi akan lanjut ke resisten kuatnya di 1.2549.



