(Vibiznews – Index) – Pasar saham di Jepang hentikan penguatan indeks selama 3 hari berturut pada perdagangan hari Jumat (7/2/2025) dan sekaligus mencatat kerugian mingguan untuk pekan kedua berturut.
Indeks harian Nikkei dan Topix retreat dari kisaran tertinggi dalam sepekan merespon rilis data belanja pribadi domestik Jepang.
Data Belanja pribadi domestik memperkuat pandangan hawkish pada kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ). Belanja rumah tangga di Jepang naik sebesar 2,7% yoy secara riil, kenaikan pertama dalam 5 bulan dan melampaui perkiraan kenaikan 0,2%.
Sebelumnya BOJ telah menekankan keinginannya untuk siklus yang baik dari kenaikan harga dan upah untuk mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,72% pada level 38.787, demikian untuk indeks Topix turun 0,54% menjadi 2.737.
Secara mingguan indeks Nikkei kembali alami kerugian lanjutan lebih besar dari pekan sebelumnya, pekan ini turun 1,89% dari 0,90% pekan sebelumnya.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret 2025 turun 0,64% pada posisi 38840.
Saham-saham utama besar yang paling menonjol lemahkan Nikkei seperti Lasertec (-2,9%), Toyota Motor (-2,6%), dan IHI Corp (-8,2%).
Saham Tokyo Electron juga turun 3,9% setelah menegaskan kembali rencana ekspansinya, meskipun ada kekhawatiran atas keberlanjutan pengeluaran AI-nya di tengah meningkatnya persaingan.