Rekomendasi Forex EUR/USD 7 Februari 2025 : Mencermati Peluang Pelemahan Dolar AS

692
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Kamis terbebani pelemahan dolar AS dan data ekonomi zona Euro, serta komentar dovish pejabat ECB.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,19% pada 1.0384.

Penguatan dolar AS membebani euro.

Demikian juga laporan penjualan ritel Desember Zona Euro yang lebih lemah dari perkiraan pada Kamis melemahkan euro.

Penjualan ritel Desember Zona Euro turun -0,2% m/m, lebih lemah dari ekspektasi -0,1% m/m.

Selain itu, komentar dovish pada Kamis dari anggota Dewan Eksekutif ECB Cipollone melemahkan euro ketika ia mengatakan ECB masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga.

Anggota Dewan Eksekutif ECB Cipollone mengatakan, “Kami semua setuju bahwa masih ada ruang bagi ECB untuk menyesuaikan suku bunga ke bawah karena konvergensi dengan target inflasi sejalan dengan jalur penurunan suku bunga.”

Kerugian Euro dibatasi peningkatan pesanan pabrik Jerman Desember yang lebih besar dari perkiraan pada Kamis mendukung euro.

Pesanan pabrik Jerman pada bulan Desember naik +6,9% b/b, lebih kuat dari ekspektasi +2,0% b/b.

PMI konstruksi Jerman pada bulan Januari naik +4,7 ke level tertinggi 1-1/2 tahun di angka 42,5.

Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk pemotongan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan tanggal 6 Maret.

Siang nanti akan dirilis data neraca perdagangan Jerman Desember yang diindikasikan menurun.

Juga akan ada pernyataan pejabat ECB yang akan dicermati, apakah kembali akan mendukung pemangkasan suku bunga ECB atau tidak.

Juga akan mencermati rilis data tenaga kerja AS yaitu Non Farm Payrolls, tingkat pengangguran dan tingkat upah bulan Januari.
Data Non Farm Payrolls dan tingkat upah bulan Januari diindikasikan menurun. Jika terealisir menurun, akan menekan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun jika dolar AS lanjutkan penguatan. Juga akan mencermati rilis neraca perdagangan Jerman yang jika terealisir turun, akan menekan Euro. Namun jika data Non Farm Payrolls AS terealisir turun dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0356-1.0328. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0409-1.0434.