(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Trasury AS naik pada hari Selasa setelah pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.
Imbal hasil Treasury 10 tahun naik 4 basis poin menjadi 4,535%.
Imbal hasil Trasury 2 tahun naik 3 basis poin menjadi 4,298%.
Dalam pernyataan tertulis kepada Kongres, Powell mengatakan bank sentral tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga.
“Dengan kebijakan kami yang sekarang jauh lebih longgar daripada sebelumnya dan ekonomi yang tetap kuat, kami tidak perlu terburu-buru untuk menyesuaikan kebijakan kami,” kata Powell.
Pernyataan itu muncul saat para pedagang bergulat dengan kekhawatiran seputar tarif AS atas barang impor dan potensi dampaknya terhadap ekonomi — terutama pada inflasi.
Presiden Donald Trump pada hari Senin menandatangani perintah eksekutif untuk menambahkan bea baru atas baja dan aluminium impor.
Uni Eropa menanggapi dengan mengatakan akan mengeluarkan pungutan balasan atas produk AS jika barang-barang Eropa menjadi sasaran AS.
Investor juga bersiap menghadapi inflasi AS yang baru, dengan laporan indeks harga konsumen untuk bulan Januari akan dirilis pada hari Rabu. Pada hari Kamis, indeks harga produsen bulan Januari akan dirilis.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak naik terpicu pernyataan hawkish ketua Fed Powell untuk tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga.



