(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro ditutup melemah pada hari Senin setelah Presiden AS Trump mengumumkan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium ke AS, yang dikhawatirkan dapat membebani ekonomi Zona Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,20% pada 1.0307.
Komentar dovish Presiden ECB Lagarde pada hari Senin juga membebani euro ketika dia berkata, “Proses disinflasi di Zona Euro berjalan dengan baik.”
Namun kerugian dalam euro terbatas setelah indeks kepercayaan investor Sentix Zona Euro Februari naik lebih dari yang diharapkan ke level tertinggi dalam 7 bulan.
Indeks kepercayaan investor Sentix Zona Euro Februari naik +5,0 ke level tertinggi dalam 7 bulan di -12,7, lebih kuat dari ekspektasi -16,5.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 6 Maret.
Malam nanti akan disampaikan pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell, dan juga ada pernyataan dari beberapa pejabat Fed.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak turun tertekan pengenaan tarif AS atas impor baja dan alumunium ke AS dan penguatan dolar AS. Juga jika malam nanti pernyataan ketua Fed Powell dan pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi suku bunga, akan dapat menguatkan dolar AS. Analyst Vibiz Research memperkirakan pasangan mata uang EUR/USD bergerak dalam kisaran Support 1.0285-1.0262. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0333-1.0358.