(Vibiznews – Economy & Business) – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.
Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimis sebesar 127,2. Meskipun angka ini sedikit lebih rendah dari IKK pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 127,7.
Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Januari 2025 ditopang oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). IEK tercatat sebesar 140,8, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 139,5. IKE tetap berada pada level optimis sebesar 113,5, meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 116,0.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)
Pada Januari 2025, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat. Tecermin dari IKE Januari 2025 sebesar 113,5, meski lebih rendah dibandingkan 116,0 bulan Desember 2024.
Menguatnya IKE Januari 2025 ditopang oleh Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) yang berada pada area optimis, masing-masing tercatat sebesar 122,6, 107,7, dan 110,3 (Grafik 4).
Secara spasial, sebagian kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Banjarmasin (15,3 poin), diikuti Padang (6,7 poin) dan Banten (6,7 poin).
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan meningkat. Hal ini tecermin dari IEK Januari 2025 yang berada dalam zona optimis yang sebesar 140,8 lebih tinggi dibandingkan dengan indeks 139,5 pada bulan sebelumnya.
Meningkatnya IEK didorong oleh penguatan seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, dan kegiatan usaha. Masing-masing dari sebesar 143,3, dan 137,4 dari Desember 2024 menjadi sebesar 144,8, dan 140,7 Januari 2025 (Grafik 11).
Sedangkan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja pada Januari 2025 tetap berada di area optimis sebesar 137,0, meski lebih rendah dari Desember 2024 sebesar 137,6 (Grafik 11).
Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Banjarmasin (188,8 poin), diikuti Mataram (12,2 poin) dan Medan (11,2 poin).
Analis Vibiz Research menilai bahwa ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap kuat.
Hal ini dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang tetap berada di area optimis (>100), yakni 127,2. Meski angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
Tetap kuatnya keyakinan konsumen Januari 2025 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis.
Sementara jika dilihat dari kondisi keuangan konsumen, rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Januari 2025 sedikit menurun.
Pada Januari 2025 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio). Dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat masing-masing sebesar 73,6% dan 15,3%.
Angka ini sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 74,1% dan 15,5%.
Sedangkan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sedikit meningkat, yaitu sebesar 11,1% dibandingkan Desember 2024 sebesar 10,5%
.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
