(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro ditutup naik pada hari Selasa terdukung penguatan data ekonomi Zona Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,53% pada 1.0362.
Mata uang Euro menguat setelah data ekonomi Zona Euro yang lebih baik dari perkiraan yang menunjukkan tingkat pengangguran Q4 Prancis menurun secara tak terduga, faktor hawkish untuk kebijakan ECB.
Namun kenaikan euro dibatasi oleh kekhawatiran bahwa perang dagang yang meningkat dapat menekan ekonomi Zona Euro setelah AS mengenakan tarif 25% pada impor baja, aluminium, dan logam jadi AS.
Tingkat pengangguran Q4 Prancis secara tak terduga turun -0,1 menjadi 7,1%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi kenaikan menjadi 7,3%.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 6 Maret.
Malam nanti akan dirilis data inflasi harga konsumen dan inflasi harga konsumen inti bulan Januari AS yang diindikasikan sebagian besar turun, yang dapat menekan dolar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik terdukung penguatan data ekonomi zona Euro dan pelemahan dolar AS. Namun dicermati perkembangan tarif impor baja dan alumunium AS yang dapat memicu perang dagang dan menekan ekonomi zona Euro. Jika malam nanti data inflasi AS terealisir turun dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0309-1.0255. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0399-1.0435.
