(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD mundur dari rally awal sesi pada perdagangan forex sesi Eropa Kamis (13/2/2025) menjelang pengumuman tarif reciprocal Trump.
Secara teknikal pair GBPUSD sempat melaju kuat menembus resisten kuat harian oleh rilis data PDB Inggris sebelum kemudian terkoreksi menuju posisi pembukaan.
Pada awal sesi Eropa poundsterling rally setelah dilaporkan pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal terakhir tahun 2024 ekspansi melebihi perkiraan. Lihat: Pertumbuhan Ekonomi Inggris Tahun 2024 Melebihi Ekspektasi
Laju poundsetrling juga didupport oleh pemberitaan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
Dari laporan beberapa media, Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah menyatakan keinginan untuk berdamai melalui panggilan telepon terpisah.
Namun jika tarif reciprocal Trump resmi diumumkan akan memberikan sentimen positif bagi dolar AS yang kemudian menekan posisi poundsterling.
Sebagai informasi tarif reciprocal merupakan meningkatkan tarif impor AS bagi negara yang memberikan tarif balasan, hal ini memicu terjadinya perang dagang yang melemahkan sentimen risiko.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2469 yang sedang terkoreksi ke posisi 1.2432, jika tembus akan meluncur ke support kuat di 1.2385.
Namun jika berbalik arah akan naik kembali ke 1.2517 dan jika tembus akan lanjut ke resisten lanjutan di 1.2544.



